eh dah berapa ribu kali aku mintak maaf?walhal salahnya bukan pada kalian?
sampai bile kalian nak pijak aku.sampai aku mampus?
babi.semua orang buat kesilapan kan.hanya dia yang faham kenapa aku buat macam tu dulu.
kenapa kalian yang melebih-melebih?
kalian tau tak.aku sakit.terseksa gila.sedangkan nabi ampunkan umat.memangla aku penah jadi celaka satu masa dulu.tapi manusia berubah.sial.manusia berubah.aku pun dah berubah.tapi sampai bila kalian nak menghamburkan caci maki tu kat aku.tolonglah jangan berlagak alim kucing.kau marah kau hina aku curang.tapi korang ape cerita?tiap-tiap malam minggu tukar betina.pastu suruh coverline takut kantoi dengan awek?
babi kan.boleh pulak.bile perempuan yang buat bukan main hina lagi.bila lelaki?tauladan hebatkah?
rasa nya macam tak.apa lah perangai bangsat sangat sampai kalian sekat dia nak kawan dengan aku kan.nak jumpa aku.
kenapa?
kalian takut bila dia jumpa aku dia akan kembali kat aku?
kalau ye pun.memang hakikat lah.dia memang sayang sangat kat aku.dia buat keputusan macam tu hari tu sebab hasutan kalian.lepas kami putus hari tu.kalian ingat tak aku lari pergi johor bahru seminggu.masa seminggu tu kalian tau ke apa yang jadi?
dia nak jugak lagi kat aku.tapi aku bertegas tak nak kan dia.sebab aku rasa aku tak mampu setia jugak dengan dia.sebab kami dah terlalu rapat macam kawan.macam adik beradik.kami sangat serasi.sampai kadang-kadang aku kurang menghormatinya.dan macamana kalau kami berumah tangga?dan aku rasa cinta tu bukan untuk dia.sebab tu aku berpaling.dan kalian.jangan terlalu menyalahkan aku sebab menduakan dia.ada banyak lagi kisah tersirat yang kalian tak tahu.kalian boleh menilai aku sewenangnya tapi sebagai manusia aku tetap punyai batas kesabaran.selama ni aku sabar,aku menunduk.
aku mintak maaf kat kalian atas kesalahan aku pada dia tapi kalian tak nak terima sedangkan dia sentiasa memaafkan aku.ye lah kan kalian tuhan.mane lah layak nya hamba macam aku ni nak mintak maaf.bila aku ikuti perkembangan kalian.nyata.tiada yang berubah.paling-paling pun kalian pergi bercuti.aku tahu kalian sentiasa gembira sebagai sahabat.itu sangat bagus untuk kalian.tapi.takkan dunia kalian setakat tu je.aku mahukan kecemerlangan.sebab tu aku berubah.kalian sedar tak aku bosan dengan kalian.
setiap hari benda yang sama.game.lepak mamak.pusing-pusing kl.balik.hello.aku da membazirkan usia aku hampir 3tahun untuk aktiviti tu semua.last-last hidup aku jadi macamana?tak kemana kan.memang lah kena enjoy.aku sendiri pun masih lagi enjoy dengan kawan-kawan aku.tapi sekurang-kurangnya aku nak mengubah masa depan aku agar lebih bersinar.aku berpaling sebab rasakan hidup aku dengan dia takkan kemana.terlalu bergembira dengan hari ini tanpa mencorak masa esok.sampai bila?
tolonglah jawab wahai teman-teman sialan yang tak habis-habis menghakimi aku.mungkin bila kalian dengar berita aku da mati baru mulut kalian nak senyap.setakat hampir setahun setengah kita dah tak berkawan,aku dan dia tidak lagi bersama.aku puashati dengan perubahan diri aku.aku dah nak belajar.aku tidak lagi terlalu asyik denagn dunia aku.ak lebih memikirkan orang lain.kegembiraan bersama walaupun kisah dengan kalian aku simpan sebagai kisah hitam.aku tak bersedih bila kita tidak lagi besahabat.tapi aku sangat sedih bila kalian menjauhkan aku dengan dia atas dasar aku perempuan sial.
kalian kan tuhan.lebih menghakimi manusia dari tuhan itu sendiri.harapnya satu hari nanti kalian sedar.kalian juga ingin mengubah diri kalian seperti perubahan yang aku telah tempuhi ini.aku terlalu faham kenapa sebegini hina kalian menghukum aku.tak mengapa.aku masih lagi punyai mak,keluarga dan teman-teman lain yang lebih memahami aku.sepertinya aku lebih bersyukur dijauhi dari kalian.kerana kini aku lebih mengenali diriku dan mengenali orang-orang yang menyayangiku kerana diri aku sendiri.buat pengetahuan kalian juga aku ada bertemunya minggu lepas.dari rautnya memandangku,aku tahu dia juga sangat merindui aku.biar pun aku seperti tidak endah dan terus bergurau menceriakan keadaan.namun jauh disudut hatiku hanya tuhan saja yang tahu betapa aku menjerit merinduinya.biarpun airmata tak mampu gugur lagi...
No comments:
Post a Comment